“Prima Dalam Pelayanan Menuju Masyarakat Sejahtera Yang Berlandaskan Tri Hita Karana”

Selasa, 12 April 2011

MONITORING DAN EVALUASI DESA PAKRAMAN DI DESA PAKRAMAN JAGARAGA


Desa pakraman adalah merupakan lembaga tradisional yang memiliki ciri-ciri khusus seperti memiliki awig-awig merupakan salah satu bentuk budaya Bali yang harus dipertahankan. Untuk itu Pemerintah Kabupaten Buleleng terus berupaya mempertahankan keberadaan desa pakraman yang merupakan benteng pelestarian budaya Bali. Penilaian didasarkan atas kelengkapan dan kesempurnaan penerapan Falsafah Tri Hita Karana dalam Desa Pakraman yang meliputi unsur parahyangan, pawongan dan palemahan. Salah satu kegiatan yang dilakukan Pemerintah Kabupaten Buleleng untuk mempertahankan keberadaan Desa Pakraman yaitu dengan melaksanakan evaluasi Desa Pakraman yang dikoordinir oleh Dinas Kebudayaan Kabupaten Buleleng.

Pada hari Selasa, 12 April 2011, Tim Monitoring dan Evaluasi Tingkat Kabupaten Buleleng melaksanakan evaluasi di Desa Jagaraga, Kecamatan Sawan. Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Buleleng, Drs. Pt. Tastera Wijaya, MM, mewakili Bapak Bupati Buleleng, menekankan bahwa evaluasi Desa Pakraman meliputi tiga Baga, yaitu Baga Parahyangan, Baga Pawongan dan Baga Palemahan.


Evaluasi terhadap desa pakraman dilaksanakan untuk mempertahankan kebiasaan dan tata cara yang telah berjalan baik selama ini sesuai dengan Tri Hita Karana. Juara bukan tujuan utama dalam evaluasi desa pakraman yang dilaksanakan Pemerintah Kabupaten Buleleng, melainkan bagaimana bisa mempertahankan persatuan dan kesatuan serta meningkatkan pemahaman dan pelaksanaan adat, budaya dan agama. Karena di jaman globalisasi seperti sekarang terjadi pergeseran-pergesaran paradigma yang tentunya akan dapat mempengaruhi kehidupan bermasyarakat.

Oleh karena itu, perubahan yang terjadi jangan sampai menghilangkan nilai-nilai budaya yang merupakan dasar kehidupan masyarakat Bali dan masyarakat tetap membangun desa pakraman dengan berdasarkan awig-awig atau aturan yang ada. Melalui evaluasi ini, desa pakraman yang ikut dievaluasi sebagai duta kecamatan hendaknya mampu menunjukkan kemajuan-kemajuan yang telah dicapai setelah diberikan pembinaan, sehingga terlihat adanya peningkatan.

Pada saat pelaksanaan evaluasi ini, seluruh komponen krama Desa Pakraman Jagaraga tumpah ruah menyambut kegiatan ini. Hal yang sangat mengagumkan Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabuapten Buleleng, Tim Monev Desa Pakraman, Camat Sawan dan Tim Pendamping Kecamatan adalah semangat dari krama Desa Pakraman Jagaraga, walaupun diguyur hujan yang sangat lebat, penari, penabuh, dan komponen masyarakat yang tergabung dalam baga-baga tidak bergeming dan tetap melanjutkan kegiatannya.

2 komentar:

  1. Sebuah kreativitas yang perlu diacungi jempol. Kalau media ini bisa dipertahankan terus, dalam arti di-update berkala setiap ada transaksi/info baru, saya yakin banyak manfaatnya terutama bagi warga Kecamatan Sawan yang haus informasi tanpa harus datang mengganggu birokrasinya dengan cepat dan efisien. Bravo Kecamatan Sawan! Saya bangga memilikinya. Selamat bertugas untuk Pak Camat yang baru.

    BalasHapus
  2. Buat Diaksa Neka, kami mengucapkan banyak terima kasih atas apresiasinya... Mudah2an informasi yg kami sajikan dapat bermanfaat untuk kita semua. Tentunya dalam penyajian informasi ini masih jauh dr kesempurnaan krn keterbatasan yg kami miliki, oleh karenanya masukan dan saran sangat kami butuhkan.

    BalasHapus

Entri Populer

DAFTAR LINK

Photobucket Photobucket Photobucket komunitas blogger buleleng